Ada hal berat (*menurut saya) yang membebani pikiran saya beberapa hari ini. Kepribadian premorbid saya, yang telah saya jalani 22 tahun, walaupun satu tahun terakhir ini coba saya tekan, namun masih saja mendominasi cara berpikir dan nampak pada mekanisme pertahanan diri saya. Ambisi, perfeksionisme, ketidaksabaran, dan kekecewaan akan kegagalan atau kekalahan, membuat saya seringkali merasa lebih terpuruk dari apa yang seharusnya saya rasakan.
Huufffhhhh.. Terkadang saya berpikir, sebenarnya apa yang saya takutkan? Apa yang membuat saya merasa lemah? Apa yang menekan kepercayaan diri saya? Ketika hampir seluruhnya telah saya raih. Astagfirullah, apa mungkin saya-lah yang sebenarnya tidak pernah merasa puas? Kurang rasa syukur atas segala yang telah Allah berikan? Dan tidak mengusahakan yang terbaik, malah hanya mengeluh dan merasa lemah? Astagfirullah..
Ya Allah, bimbing hamba untuk selalu merasa cukup atas nikmat-Mu, pandai bersyukur, dan selalu mengupayakan yang terbaik serta tawakkal kepada Engkau atas segala yang hamba usahakan. Amiiin ya Rabbal 'alamin.