Wednesday, February 29, 2012

Introspeksi diri

Sudah lama rasanya tidak bercerita secara gamblang mengenai apa yang terjadi dalam hidup saya beberapa minggu ini. Banyak peristiwa penting bagi saya yang saya lewatkan begitu saja tanpa menulis. Beberapa kebahagiaan, sebagian lagi kesedihan. Karena hidup tak luput dari kedua hal itu. Namun sepertinya kesedihan seringkali membuat saya lebih kreatif untuk memulai sebuah tulisan.

Ada hal berat (*menurut saya) yang membebani pikiran saya beberapa hari ini. Kepribadian premorbid saya, yang telah saya jalani 22 tahun, walaupun satu tahun terakhir ini coba saya tekan, namun masih saja mendominasi cara berpikir dan nampak pada mekanisme pertahanan diri saya. Ambisi, perfeksionisme, ketidaksabaran, dan kekecewaan akan kegagalan atau kekalahan, membuat saya seringkali merasa lebih terpuruk dari apa yang seharusnya saya rasakan.

Huufffhhhh.. Terkadang saya berpikir, sebenarnya apa yang saya takutkan? Apa yang membuat saya merasa lemah? Apa yang menekan kepercayaan diri saya? Ketika hampir seluruhnya telah saya raih. Astagfirullah, apa mungkin saya-lah yang sebenarnya tidak pernah merasa puas? Kurang rasa syukur atas segala yang telah Allah berikan? Dan tidak mengusahakan yang terbaik, malah hanya mengeluh dan merasa lemah? Astagfirullah..
Ya Allah, bimbing hamba untuk selalu merasa cukup atas nikmat-Mu, pandai bersyukur, dan selalu mengupayakan yang terbaik serta tawakkal kepada Engkau atas segala yang hamba usahakan. Amiiin ya Rabbal 'alamin.

0 comments: