Sunday, November 13, 2011

Cara Mengatasi Depresi

Dalam seminar "Fisiologi Cinta" yang saya ikuti dan telah saya review dalam postingan sebelumnya, ada beberapa hal yang menurut saya perlu saya share disini, yang mungkin sudah diketahui banyak orang, namun postingan ini mungkin nantinya bisa sekedar mengingatkan kita kembali atau cukuplah mengingatkan diri saya sendiri ketika virus galau atau depresi muncul.

Ada 2 pendekatan untuk mengatasi depresi, yang pertama berdasarkan konsep Kedokteran Jiwa dan yang kedua berdasarkan konsep Keislaman.
Konsep yang pertama yaitu konsep Kedokteran Jiwa yang disampaikan oleh dr. Elly Rosila, SpKJ. Ada 3 cara mencegah atau mengatasi depresi, yaitu SSI.
1. Syukur
Selalu bersyukur akan semua nikmat yang kita miliki membuat hidup terasa berarti. Karena rasa syukur selalu mencukupkan kita akan segala sesuatu yang telah kita miliki, dan rasa cukup itu erat dengan kepuasan, lalu kepuasan itu dekat dengan kebahagiaan :)
2. Sabar
Sabar adalah kata terampuh dalam menghadapi semua peristiwa yang tidak sesuai dengan keinginan. Sabar memang seharusnya menjadi senjata kita agar setiap ujian dapat menjadi pahala bagi kita. (*susyaaaah)
3. Ikhlas
Yaitu menyerahkan segala urusan duniawi kepada yang menciptakannya, sepertinya semuanya akan jadi lebih mudah.

Kemudian konsep yang menurut saya tidak kalah konkret, yaitu konsep Keislaman yang dijelaskan oleh Ust. Gunawan, Lc. Juga ada 3 hal untuk mengatasi kesedihan, yaitu :
1. Perbanyak membaca dan mengkaji Al-Qur'an
Al-Qur'an diturunkan tak lain selain menjadi obat bagi seluruh penyakit di dunia ini, dan sebagai bukti kasih sayang Allah kepada umat Islam.
2. Menghadiri majlis-majlis ilmu
Dalam majlis ilmu kita bertemu orang-orang shaleh dimana dapat saling nasihat-menasihati dalam kebaikan, kemudian menambah keilmuan kita, dan menghindarkan kita dari waktu yang sia-sia. (*hmmmm,,)
3. Shalat malam
Hanya kepada Allah-lah tempat mengadu yang paling baik. :)

Postingan ini semata-mata hasil seminar yang saya ikuti yang ingin saya bagi. Saya sadar saya-pun masih jauuuuh dari kemampuan untuk mengamalkan semuanya. Semoga Allah memaafkan kekhilafan saya. Saya hanya berharap semoga postingan ini bisa bernilai ibadah. :) InsyaAllah..

0 comments: